Senin, 13 Mei 2013

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT JARINGAN MENGGUNAKAN PAKET TACER


Cara Membuat Jaringan Sederhana Menggunakan Cisco Packet Tracer


Untuk postingan kali ini saya memberikan cara membuat Jaringan LAN yang sederhana menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. Dalam pembuatan jaringan ini memakai 1 buah server, 1 buah switch, dan 1 buah PC.. Semua sudah terdapat di dalam aplikasi Cisco Packet Tracer tersebut. Langsung saja, berikut langkah-langkahnya : 1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang sudah terinstal di PC/Laptop anda. Sehingga muncul jendela seperti di bawah ini:

2. Untuk peripheral2 atau komponen yang dibutuhkan terdapat pada bagian kiri bawah. Untuk menambahkan Server dan Komputer Client klik pada icon yang berbentuk Komputer. Kemudian pilih gambar komputer lalu klik pada tempat yang disediakan (jumlah terserah namun di sini saya memakai 3 buah PC).. juga pada server (cukup 1)..


Cara meletakkannya seperti gambar di bawah ini


3. Kemudian tambahkan switch atau HUB, caranya sama seperti menambahjan PC/server..


Sehingga seperti dibawah ini


4. Kemudian hubungkan semua komponen menggunakan kabel, karena menggunakan perantara Switch / HUB kita menggunakan kabel Straight


5. Pilih jenis kabel (Coopper Straight-Through) kemudian klik.kan pada salah satu komponen , sehingga muncul jenis port (Fast Ethernet) yang terdapat pada komponen tersebut , klik pada jenis port tersebut.
6. Kemudian klik pada Switch sehingga muncul juga port yang ada namun lebih banyak (karena memang port pada switch jumlahnya banyak), klik pada salah satu port (kecuali console)


Sehingga kedua komponen terhubung seperti dibawah ini

7. Sambungkan seluruh PC dengan Switch dengan cara seperti no 6. Sehingga seluruh komponen terhubung seperti ini :
8. Kemudian setting IP server. Klik pada icon server yang sudah dibuat sehingga muncul jendela seperti di bawah ini.


9. Pilih Config, lalu pada menu sebelah kiri pilih DHCP. Isi Start IP Address sesuai kebutuhan, isi juga Subnet Mask. Kemudian tentukan banyak maksimal user dengan mengisi Maximum number of user. setelah itu klik save.
10. Lalu pada menu sebelah kiri pilih Fast Ethernet. Isi IP Address Untuk IP Server dan juga Subnet Mask (biarkan default). Kemudian Close


11. Setelah itu kita setting masing-masing PC agar terhubung dengan server. Klik icon PC – pilih Config kemudian pada menu sebelah kiri pilih FastEthernet. Ganti IP Configuration menjadi DHCP agar PC mendapat IP Address otomatis dari server sehingga tidak perlu mengatur. Kemudian Close. (Lakukan pada semua PC)


12. Setelah selesai kita cek apa semua koneksi lancar, dengan cara klik icon pesan si bagian kanan. Kemudian klik.kan pada salah satu PC sehingga pada Icon PC terdapat gambar pesan.

Lalu klik pada salah satu PC yang lain. Jika berhasil, pada bagian kanan bawah akan muncul tanda Sukses seperti di bawah ini.


Untuk melihat proses berjalannya data klik pada Simulation pada bagian kanan dibawah icon pesan. Kemudian klik Auto Capture / Play sehingga proses pengiriman dan penerimaan data akan dianimasikan.


Selesai sudah kita membuat Sebuah Jaringan LAN sederhana menggunakan Cisco Packet Tracer….

PCKET TRACER & SIMULASINYA


Packet Tracer

Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware) terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan software ini. Simulasi ini sangat bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki komponen fisik yang terbatas.
Hubungkan masing-masing device dengan kabel yang sesuai.
Untuk membuat sebuah konfigurasi jaringan, bagi pemula, sebaiknya ditentukan dulu jenis device yang digunakan, berapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram.
Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
=>Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through :
Router – Switch
Router – Hub
PC – Switch
PC – Hub
=>Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :
Router - Router
Router – PC
Switch - Switch
Switch – Hub
=>Untuk mengkonfigurasi Router melalui PC gunakan kabel Roll-Over
Konfigurasi masing-masing device
Proses konfigurasi merupakan bagian penting dalam susunan jaringan. Proses konfigurasi di masing-masing device diperlukan untuk mengaktifkan fungsi dari device tersebut. Proses konfigurasi meliputi pemberian IP Address dan subnet mask pada interface-interface device (pada Router, PC maupun Server), pemberian Tabel Routing (pada Router), pemberian label nama dan sebagainya.
Setelah proses konfigurasi dilakukan, maka tanda bulatan merah pada kabel yang terhubung dengan device tersebut berubah menjadi hijau. Ada 2 mode konfigurasi yang dapat dilakukan : mode GUI (Config mode) dan mode CLI (Command Line Interface).
Contoh konfigurasi dengan mode GUI
Klik device yang akan dikonfigurasi. Pilih menu Config. Klik interface yang diinginkan. Isi IP Address dan subnet mask-nya. Lakukan hal yang sama untuk interface-interface dan device yang lain.

Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer

Saat ini banyak sekali cabang untuk Ilmu komputer, antara lain adalah Rekayasa Perangkat Lunak (software engineering), System bisnis cerdas, Sistem Informasi, serta tak lupa ilmu mengenai jaringan komputer. Diantara cabang ilmu diatas, yang paling sering terdengar belakangan ini adalah mengenai jaringan komputer.
Dalam jaringan komputer banyak sekali yang harus dipelajari, antara lain mengenai internet, TCP/IP, HTTP, pengamanan jaringan, jaringan multimedia, simulasi jaringan dan masih banyak sub-sub ilmu yang harus dipelajari. Namun yang menjadi dasar adalah bagaimana kita paham tentang dasar jaringan komputer itu sendiri, untuk itu kita tidak hanya membaca teori semata, kita juga harus praktek di lapangan agar mengerti.
Tapi betapa butuh biaya yang sangat banyak jika kita ingin mempraktekkan sebuah jaringan komputer (walaupun yang sederhana), oleh karena itu, Cisco sebagai perusahaan terkemuka di bidang jaringan meluncurkan sebuah aplikasi yang sangat menolong bagi kita yang ingin menyimulasikan jaringan komputer, yaitu dengan Cisco Packet Tracer.
Packet tracer merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi jaringan. Untuk mendapatkan software ini sangatlah mudah, karena kita bisa mendapatkannya secara gratis dari internet. Kita bisa langsung mengunduhnya di http://www.mediafire.com/?zziz2tziywj
Karena disini saya akan membahasa mengenai sedikit tutorial mengenai membuat jaringan, maka untuk proses download dan instalasi (yang sangat mudah) tidak perlu saya jelaskan. Oke langsung saja kita menuju tutorial.
  • Klik start -> Programs -> Packet Tracer
  • Atau klik iconnya pada desktop
Berikut ini tampilan worksheet nya.

  • Untuk menambahkan device ke area kerja, maka dapat dilakukan langkah-langkah berikut
    • Pilih salah satu device yang akan ditambahkan dengan cara klik iconnya
    • Pilih salah satu jenis device yang akan ditambahkan dengan cara klik dan drag atau klik salah satu icon kemudian klik pada area kerja.
Oke, disini kita akan menyimulasikan jaringan sederhana, ambil saja contoh sebuah warnet dengan 1 router, 1 hub dengan 9 PC client.
Disini kita langsung definiskan terlebih dahulu berapa IP untuk masing-masing PC tersebut.
Nama PCIP AddressSubnet MaskDefault Gateway
Router1192.168.1.1255.255.255.0
PC-0192.168.1.2255.255.255.0192.168.1.1
PC-1192.168.1.3255.255.255.0192.168.1.1
PC-2192.168.0.4255.255.255.0192.168.1.1
PC-3192.168.0.5255.255.255.0192.168.1.1
PC-4192.168.0.6255.255.255.0192.168.1.1
PC-5192.168.0.7255.255.255.0192.168.1.1
PC-6192.168.0.8255.255.255.0192.168.1.1
PC-7192.168.0.9255.255.255.0192.168.1.1
PC-8192.168.0.10255.255.255.0192.168.1.1
  • Buat sebuah jaringan seperti gambar berikut, karena defaultnya isi slot dari sebuah hub adalah 6, kita akan menambahkannya menjadi 10 dengan men-drag modul di pojok kanan bawah ke slotnya hub.

  • Langsung saja kita mulai mengkonfigurasi seluruh devicenya. Untuk pertama kali kita konfigurasi router1. Klik tab config, Kita masukkan IP address dan mask-nya sesuai dengan table.
  • Untuk hub tidak ada konfigurasi, karena digunakan sebagai perantara.
  • Sekarang kita konfigurasi untuk semua clientnya.
  • Berikut ini cara konfigurasi PC-0 (gunakan juga cara ini untuk PC-PC lainnya)
  • Double click gambara PC nya, kemudian pilih tab config, kemudian pilih setting, isi gatewaynya sesuai dengan table, kemudian pilih FastEthernet dan isikan IP addres dan mask sesuai dengan tabel.

  • Setelah selesai mengkonfigurasi semuanya. Kita akan mengetesnya, apakah jaringan yang kita buat sudah benar atau tidak. Caranya adalah dengan menggunakan fasilitas Ping di setiap PC.
  • Double-klik sembarang PC, kemuadian pilih tab Desktop, lalu pilih Command Prompt. Lalu kita ketikkan perintah Ping[spasi]IP tujuan
  • Jika terdapat reply, maka sudah terhubung satu dengan IP tujuan, gunakan fasilitas ini untuk mengecek keseluruhan IP
  • Jika sudah me-reply semuanya, maka jaringan anda sudah benar dan siap dipakai :)

Dengan adanya software simulasi semacam packet tracer, maka sangat memberi kemudahan untuk mempraktekkan teori-teori yang telah kita dapat. Kita hanya perlu menginstall software, tidak perlu membeli device-device yang kita perlukan. Dan software ini biasa juga digunakan untuk para ahli jaringan sebelum mendeploy sebuah jaringan di perusahaan atau instansa-instansi terkait

Kamis, 02 Mei 2013

Soal FIsika Tentang Usahaa


1. Sebuah benda dengan massa 50 kg ditarik sejauh 40 m sepanjang lantai horizontal dengan gaya tetap 100 N dan membentuk sudut 37o terhadap arah mendatar. Jika gaya gesek terhadap lantai 50 N, maka tentukan usaha yang dilakukan oleh masing-masing gaya!
http://budisma.web.id/wp-content/uploads/2012/11/usaha5.jpg
a.5.000 J        b.2.500 J        c.2.222 J      d.1.200 J    e.1.201 J
Diketahui: F = 100 N
α1 = 37o
Fy = 50 N
s = 40 m
Ditanya: W = … ?
Jawab:
Usaha yang dilakukan oleh F adalah:
W1 = F1.s.cos α1
= 100 x 40 x cos 37o
= 3.200 J
Usaha yang dilakukan oleh gaya gesek Fy adalah:
W2 = Fy.s.cos α2
= 50 x 40 x cos 180o = -2.000 J
Wt = W1 + W2
= 3.200 J – 2.000 J = 1.200 J
atau dengan cara:
ΣFx = F.cos α1  Fy
= 100 . cos 37o – 50 N = 30 N
W =  Î£Fx . s
= 30 N x 40 m = 1.200 J
Jawaban : D
2. Perhatikan grafik gaya F terhadap perpindahan s di samping.
Tentukan usaha total yang dilakukan oleh gaya!
http://budisma.web.id/wp-content/uploads/2012/11/usaha6.jpg

a.37 J        b.13 J       c.54 J      d.12 J     e.23 J

Usaha = luas daerah di bawah grafik
W1 = luas trapesium
= (10 + 6) x ½ x 8 = 64 J
W2 = luas segitiga = ½  x (-4) x 5
= -10 J
Besarnya usaha total:
Wtot = W1 + W2
= (64 – 10) J = 54 J
Jawaban : C








3. Sebuah benda bermassa 4kg, mula-mula diam kemudian begerak lurus dengan percepatan 3m/s2 usaha yang diubah menjadi energi kinetik setelah 2 sekon adalah .............
         a. 6 J                c. 24 J          e. 72 J
         b. 12 J              d. 48 J

Diketahui :  V0 = 0 m/s
                     t = 2 detik
                     a = 3 m/s2
                    m = 4kg
 Jawab :  Vt = V0 + a . t
               Vt = 0 + 3. 2
               Vt = 6 m/s

          W = ½ m (V12 – V02)
          W = ½ 4 (36 – 0)
          W =72 J
 
Jawaban : E

5. Dua buah gaya masing-masing F1 = 10 N dan F2 = 5 N bekerja pada sebuah benda yang terletak pada suatu permukaan lantai. Jika benda berpindah ke kanan sejauh 5 meter, tentukan usaha yang dilakukan pada benda oleh kedua gaya tersebut!
  a. 65 J        c. 75 J       e. 85 J
 b. 45 J         d.77 J

Diketahui : F1= 10 J
                   F2= 5 J
                   S  = 5 sekon

      Jawab :W = (F1 + F2) x S
                  W = (10 + 5) x 5
                  W = 15 x 5
                  W = 75 joule
Jawaban : C



6. Seorang anak memindahkan sebuah buku yang jatuh dilantai ke atas meja. Massa buku adalah 300 gram dan tinggi meja dari lantai adalah 80 cm. Jika percepatan gavitasi bumi adalah 10 m/s2 tentukan usaha yang diperlukan……
           a.  2,4 J          c. 24 J          e. 1,2 J
           d. 4,2 J           d. 18 J

 Diketahui :  m = 0,3 kg
                     g  = 10 m/s2
                     h2 = 0,8 m
                     h1 = 0 m

Jawab : W = Δ Ep
             W = m x g x (h2 – h1)
             W = 0,300 x 10 x (0,80 – 0)
             W = 2,4 joule
Jawaban : A

8. Seorang anak membawa kotak yang beratnya 50 Newton dari titik A menuju B, kemudian kembal lagi ke A. Menurut fisika, berapakah usaha yang dilakukan anak?
              a. 3 J              c. 5 J           e. 0 J
              b. 10 J            d. 9 J

Kotak  akhirnya tidak berpindah tempat, sehingga perpindahannya adalah nol
        W = gaya x perpindahan = 0 J
Jawaban : E

9.  Sebuah balok bermassa 1 kg di atas lantai licin. Jika gaya mendatar 2 N digunakan untuk menarik balok, maka tentukan usaha yang dilakukan agar balok berpindah sejauh 3 m! 
a.3 Joule        b.6 Joule        c.9 Joule       d.12 Joule    e.60 Joule
Penyelesaian:
Diketahui : W = F . s
                   W = 2 . 3
                   W = 6 joule
Jawaban : B

10. Sebuah benda diberi gaya dari 3 N hingga 8 N dalam 5 sekon. Jika benda mengalami perpindahan dari kedudukan 2 m hingga 10 m, seperti pada grafik, maka tentukan usaha yang dilakukan!
uraian-31
a. 33 Joule      b.37 Joule      c.44 Joule      d.54 Joule    e.74 Joule


Penyelesaian :
Usaha = luas trapesium
Usaha = jumlah garis sejajar x ½ . tinggi
Usaha = ( 3 + 8 ) x ½ . ( 10 – 2 )
Usaha = 44 joule
Jawaban : C

Minggu, 14 April 2013

Instal Windows Selver 2003

Cara Menginstal Windows Server 2003

1. Pertama – tama yang perlu diperhatikan bahwa windows server 2003 membutuhkan spesifikasi sebagai berikut :
a. Sebaiknya prosesor minimum yang digunakan adalah intl pentium III atau setara dengan itu.
b. RAM minimal 512 MB.
c. Harddisk space minimal 4 GB untuk setup.
d. Sediakan CD ROM.
e. Minimal satu Network Card.
2. Pastikan BIOS menjalankan CD ROM sebagai device untuk booting pertama kali.
3. Masukan CD Windows Server 2003.
4. Kemudian akan muncul layar berikut.

clip_image004
5. Kemudian pilih boot from CD-ROM dan akan muncul layar berikut ini.

clip_image006
6. Kemudian pilih satu untuk start windows server 2003 dan akan muncul layar berikut.

clip_image008
7. Kemudian tekan enter untuk set up windows dan akan muncul layar berikut.

clip_image010
  1. Kemudian tekan F8 untuk menyetujui license dan akan muncul layar berikut.
clip_image012
  1. Kemudian tekan enter untuk install di partisi C dan akan muncul layar berikut.
clip_image014
  1. Kemudian pilih file system yang diinginkan dan tekan enter untuk memformat setelah itu akan muncul layar berikut untuk memformat drive C.
clip_image016
  1. Setelah seratus persen maka akan muncul layar berikut untuk meng kopi file, tunggu proses pengkopian hingga sampai 100%.
clip_image018
  1. Setelah 100% maka komputer akan memulai proses instalasi sebagai berikut.
clip_image020
  1. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language Options seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
clip_image022
  1. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Personalized Your Software.
clip_image024
  1. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Your Product Key. Masukanlah Product Key dari Windows Server 2003 yang anda miliki. Kemudian klik Next.
clip_image026
  1. Setelah itu masukan Licencing Modes yang anda miliki, kemudian klik tombol Next.
clip_image028
  1. Masukan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003 yang akan di install. Kemudian klik tombol Next.
clip_image030
  1. Set tanggal dan waktu komputer yang akan diinstall Windows Server 2003, kemudian klik tombol Next.
clip_image032
  1. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting. Anda akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) , klik tombol Next.
clip_image034
  1. Kemudian windows akan melakukan proses instalasi. Jika proses instalasi selesai, maka untuk log-in ke dalam computer, tekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete.
clip_image036
  1. Masukan User name dan password administrator, kemudian klik tombol OK.
clip_image038
  1. Setelah klik tombol OK,Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan untuk pertama kalinya seperti tampak pada gambar di bawah ini.
clip_image040
Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Menjadikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server :
1. Klik tombol Start
2. Klik Manage Your Server
3. Klik add or remove a role
4. Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard – Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini

clip_image042
5. Klik tombol Next. Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda.

clip_image044
6. Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard – Server Role kemudian klik pada DHCP server. Klik tombol Next

clip_image046
7. Setelah klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard Summary of Selections.

clip_image048
8. Setelah di klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard – Scope Name. Masukan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description).Misalnya: jarkomdat kemudian klik tombol Next

clip_image050
9. Setelah di klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard – IP Address Range. Masukan range IP Address yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan / disewakan secara otomatis kepada komputer client. Misalnya IP Address Kelas C dengan Range antara 192.168.1.5 s/d 192.168.1.20 dengan subnet Mask 255.255.255.0.Kemudian klik tombol Next

clip_image052
10.Setelah di klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard – Add Exclusions.Biarkan kosong, setelah itu klik tombol Next.

clip_image054
11. Setelah di klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard – Leased Duration. Masukan berapa lama IP Address tersebut diberikan / disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari). Kemudian klik tombol Next.

clip_image056
12.Setelah itu,maka akan muncul jendela New Scope Wizard – Configure DHCP Options.Masukan pilihan Yes, I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No, I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti. Klik tombol Next.

clip_image058
13. Setelah klik tombol Next,Masukanlah IP Address dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet. Misalnya anda memiliki IP Address dari Router 192.168.1.3, kemudian klik tombol Add. Setelah itu klik tombol Next.

clip_image060
14. Setelah di klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard – Domain Name and DNS Server. Masukan IP Addres dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server, misalnya : 192.168.1.3. kemudian klik tombol Add. Setelah itu klik tombol Next.

clip_image062
15. Setelah di klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard – WINS Server.Biarkan kosong dan kemudian klik tombol Next.

clip_image064
16. Setelah di klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard – Active Scope. Masukan pilihan Yes, I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No, I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti. Kemudian klik tombol Finish.

clip_image066
17. Setelah di klik tombol Finish, maka akan tampil jendela sebagai berikut.Menandakan bahwa proses penginstalan Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server) telah selesai.

clip_image068
Domain Name System (DNS Server)
Menjadikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DNS Server:
1. Klik tombol Start
2. Klik Manage Your Server
3. Klik add or remove a role
4. Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles, maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard – Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

clip_image042[1]
  1. Klik tombol Next. Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda.
clip_image044[1]
  1. Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard – Server Role kemudian klik pada DNS Server. Klik tombol Next.
clip_image070
  1. Setelah klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard – Summary of Selections.
clip_image072
  1. Setelah di klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure a DNS Server Wizard –Welcome to the Configure a DNS Server Wizard. Klik tombol Next.
clip_image074
5. Setelah di klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure a DNS Server Wizard –Select Configuration Action. Biarkan opsi tetap pada pilihan opsi yang pertama. Kemudian klik tombol Next.

clip_image002 clip_image076
  1. Setelah di klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure a DNS Server Wizard – Primary Server Location. Biarkan opsi tetap pada pilihan opsi yang pertama. Kemudian klik tombol Next.
clip_image078
  1. Setelah di klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Zone Wizard – Zone Name. Isi bagian zone name sesuai dengan keinginan. Misalnya: tk, Kemudian klik tombol Next.
clip_image080
  1. Setelah di klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure a DNS Server Wizard –Dynamic Update. Biarkan opsi tetap pada pilihan opsi yang pertama. Kemudian klik tombol Next.
clip_image082
  1. Setelah di klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure a DNS Server Wizard – Forwarders. Pilih opsi ”No, it’s should not forward queries. Kemudian klik tombol Next.
clip_image084
  1. Setelah di klik tombol Next, maka windows akan melakukan searching for root hints. Tunggu beberapa saat.
clip_image086
  1. Setelah beberapa saat, maka akan muncul window Configure a DNS Server Wizard – Completing the Configure a DNS Server Wizard. Klik tombol Finish.
clip_image088
  1. Setelah di klik tombol Finish, pada layar akan muncul window This Server is Now a DNS Server yang menandakan bahwa DNS telah berhasil diinstal dan server talah menjadi DNS Server. Klik Finish untuk menyelesaikan pengkonfigurasian.
clip_image090
Membuat New Host pada DNS Server.
Membuat Domain baru pada DNS Server yang akan di Akses oleh Client:
1. Klik Start, Pilih administrative Tools, kemudian Pilih DNS
2. Kemudian akan muncul jendela dnsmgmt. Expand bagian BUMEC-31DP5XT3M dan akan muncul folder Forward Lookup Zones, Reserve Lookup Zones dan Event Viewer.

clip_image092
3. Pilih Forward Lookup Zones dan dibagian kiri window tersebut akan muncul zone yang telah kita buat sebelumnya.

clip_image093
4. Klik kanan pada zone yang telah kita buat, lalu pilih New Host.

clip_image095
5. Kemudian akan muncul window New Host.

clip_image097
6. Pada window New Host, isi bagian nama dengan alamatn website yang kita inginkan. Misalnya:http://www.bali. Sementara bagian zone-nya akan otomatis terisi sesuai dengan zone yang telah kita buat sebelumnya. IP address diisi sesuai dengan IP address yang terdapat pada web server. Kemudian klik Add Host.

clip_image099
7. Kemudian windows server akan memberitahukan bahwa Host baru telah berhasil dibuat.

clip_image101
8. Window New Host akan kembali ke bentuk awal dan klik Done.

clip_image103
9. Host baru telah selesai dibuat. Window dnsmgmt boleh ditutup.

clip_image105